RIAUATENSI.COM - Upacara pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang terdiri dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Bank Indonesia (BI), dilaksanakan di Dermaga A Pelindo Regional 1 Dumai, Selasa (6/5/2025).
BI bersama TNI AL kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) sebagai bagian dari komitmen menjaga kedaulatan ekonomi melalui pengedaran uang Rupiah hingga ke pelosok negeri.
Sejak tanggal 6 hingga 12 Mei 2025, kegiatan ini berlangsung dengan upacara pelepasan dilaksanakan di Pelabuhan Pelindo Dumai. Tampak hadir Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Panji Achmad, Pejabat Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Perwakilan Mabes AL, Danlanal Dumai, Forkopimda, serta sejumlah undangan lainnya.
Diketahui bahwa kegiatan ekspedisi ini bertujuan untuk mendistribusikan uang layak edar dan memberikan edukasi tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Untuk Provinsi Riau, Tim ERB direncanakan akan mengunjungi lima pulau 3T yakni Pulau Rupat, Bengkalis, Padang, Tebing Tinggi, dan Rangsang dengan menggunakan Armada Angkatan Laut yaitu KRI Lepu – 861.
Kepala Perwakilan BI dalam sambutannya, mengatakan bahwa tugas pengedaran uang bukanlah hal yang mudah.
"Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan 17.499 pulau, luas perairan 70% dari total wilayah, serta penduduk terbesar ke-4 di dunia. Bank Indonesia menghadapi tantangan geografis, rendahnya literasi masyarakat dalam memperlakukan uang, serta potensi penggunaan mata uang asing di perbatasan," kata Kepala Perwakilan BI.
Mengatasi tantangan tersebut, disampaikannya bahwa BI terus memperluas jangkauan layanan kas, termasuk melalui kerja sama strategis dengan TNI AL yang memiliki armada kuat menjangkau wilayah 3T.
"Kolaborasi ini merupakan bentuk bela negara dari sisi pertahanan dan ekonomi, mempertemukan dua kepentingan dalam menjaga kedaulatan NKRI," ujarnya menambahkan.
Dipaparkannya lagi, bahwa sejak 2012 hingga 2024, sinergi Bank Indonesia dan TNI AL telah menghasilkan 127 ekspedisi Kas Keliling ke 655 pulau 3T (Tertinggal, terdepan dan terluar) di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025 ini, direncanakan akan dilaksanakan 18 ekspedisi tambahan di 18 provinsi dengan target menjangkau 90 pulau.
Sementara itu, Danlanal Dumai dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan dukungannya dalam pelaksanaan ERB.
"Dengan kegiatan ini menunjukkan kuatnya sinergi antar instansi di Indonesia dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengedaran uang Rupiah sebagai alat pemersatu bangsa," papar Danlanal Dumai.
Selanjutnya, Executive General Manager Pelindo Regional 1 Dumai Jonatan Ginting, juga menyampaikan Pelindo Dumai siap bersinergi dengan instansi pemerintah dalam mendukung program ERB.
0 Komentar